--> Skip to main content

Pengantar Blog : Gagal Bukan Berarti Mundur, Tetapi Jalan Lain Untuk Meraih Impian


Banyak diantara kita yang pernah gagal ngeblog sehingga hasilnya bukan traffik bertambah tapi justru turun drastis bahkan pengunjung blog sampai nol. Kenapa terjadi ? jawabnya adalah ketidak tahuan kita dalam memanage blog dari awal. Kenapa tidak tahu ? karena kita tidak belajar.

Baik Sobat blogger, maaf  tulisan pertama saya ini isinya hanyalah curhat kegagalan saya selama mengelola blog akibat asal asalan dalam ngeblog . Awalnya walaupun saya rajin posting tetapi setelah saya baca sendiri hasilnya ternyata saya kurang paham tentang konten yang saya tulis sendiri, apa lagi orang lain yang membaca .Sehingga terbengkalai lah itu yang namanya blog, maklum juga sobat karena tidak ada waktu untuk menulis konten yang berkualitas.

Lalu saya membuat blog yang ke-2 , disini saya sudah mulai belajar apa sebenarnya blog dan menjadi seorang blogger itu. saya mulai di akhir Februari 2016 dan hasilnya saya nggak tahu ini blog sudah berhasil atau tidak tetapi nampak sudah ada geliat , sobat bisa lihat sendiri disini . Yang pasti sudah lebih bagus dari yang pertama, disini saya sudah menemukan apa itu ciri khas blog, sehingga saya berharap bisa membidik pengunjung setia dan membangun branding dari blog saya yang kedua ini.

Dari kedua blog saya diatas, jika sependapat dengan saya, trial and error adalah metode tepat untuk belajar blogging , mulai dari sebelum membuat blog, penentuan nama subdomain, niche blog, pemilihan dan pensettingan template demikian juga penentuan konten blog. Harus ada blogging eksperimen untuk mendapatkan yang terbaik. Ada proses disini, sehingga informasi yang tersaji bermanfaat untuk pengunjung blog, tidak hanya sekedar numpang lewat apalagi malah dibilang nyasar.

Pengantar Blog : Gagal Bukan Berarti Mundur, Tetapi Jalan Lain Untuk Meraih ImpianLalu saya puter otak nih, gimana sih yang namanya blog yang sebenarnya tuh . Ternyata kita harus ngangsu kaweruh sama para master master blogger dan apapun caranya harus belajar untuk lebih mengoptimalkan blog terutama dengan konten konten yang berkualitas. Karena artikel - artikel konten yang berkualitas adalah raja dan akan menjadi tambang emas untuk perkembangan blog kedepan  Beruntung saya mendapatkan seorang seperti  Mas Sugeng , Mas Darmawan dan para master master blogger yang lain untuk lebih tahu tentang optimasi blog. Postingan postingan  beliau sangat membantu dan memberi semangat bagi saya dan mungkin juga bagi anda yang pernah gagal dalam ngeblog, sehingga saya berharap inilah jalan lain untuk maju.

Terus terang saya mengenal blog sudah lama, tetapi untuk menekuninya terbilang baru. Saya mencoba menekuninya lagi untuk mengubah mindset tersebut .Dari awal salah kaprah. Cara lama dengan mencari traffik demi monetize blog secara membabibuta sudah berlalu. Jangan berharap banyak dari blog , jika tidak dikelola secara baik. Kini, ada secercah cahaya dimana blog akan berkembang sendiri seiring dengan muatan posting konten konten yang bermanfaat dan berguna dalam mengoptimasi blog. Uang akan datang sendiri jika blog anda pada saatnya nanti kebanjiran pengunjung akibat dari artikel artikel yang anda posting sangat bermanfaat bagi pengunjung. Saya menyebutnya Blog Optimizing Based Content . Biarlah secara natural blog berkembang. Toh alogaritma Google selalu berubah , backlink nofollow susah dicari, yang dofollow pun tidak menjamin page rank akan naik, sehingga tidak ada patokan yang pasti tentang optimasi yang paling bagus dalam SEO blog, tetapi saya yakin hanya konten yang bekualitaslah yang mampu menjadi The King of SEO Blog. Jadilah blog anda berkembang secara alami. Konten bermanfaat akan dibanjiri pengunjung, demikian sebaliknya konten yang usang dan tidak punya ciri khas lambat laun akan ditinggalkan pengunjung.
Oldest Post
Berkomentarlah Sesuai Aturan: Apabila Anda ingin berkomentar gunakan kolom yang tersedia, namun komentar yang menyertakan link, komentar yang menggunakan kata p*rno dan kekerasan tidak akan ditampilkan di kolom komentar.
Buka Komentar
Tutup Komentar